Wednesday, June 3, 2020

Kelas Kepenulisan Ramadhan Story


Bismillahirrahmanirrahim...
Jadi, ceritanya pas Ramadhan kemarin saya dan teman-teman yang tersebar di seluruh Indonesia ikut Kelas Kepenulisan Ramadhan yang diselenggarakan oleh Kaderisasi Salman ITB. Syarat ikut kelasnya itu, kita harus mendonasikan berapapun, semampunya sebagai bentuk komitmen kita dalam ikut kelas kepenulisan ini. Itupun akan dialokasikan bagi masyarakat yang terkena dampak covid 19.

Kelasnya berlangsung selama 1 bulan, selama bulan Ramadhan, tiap pekannya akan ada materi langsung dari orang-orang yang expert di bidang kepenulisan. Ada kak kartini f. astuti, kak fawwas, kak roby, kak auzan, kak harun tsaqif, dan penulis-penulis kerennya lainnya. Masya Allah, senang sekali rasanya bisa mendengar langsung pemaparan materi dari para penulis ini walaupun secara virtual karena biasanya hanya bisa jadi penikmat tulisannya saja. Materinya sangat menarik dan inspiring serta penuh motivasi terkhusus kepada kami-kami penulis pemula.

Saya sangat teringat dengan motivasi dari kak harun tsaqif yang menjelaskan tentang kenapa sih kita harus menulis. Yang pertama adalah untuk me-masiv-kan kebaikan. Berdakwah dengan qalam (tulisan) bisa menjangkau seluruh dunia. Salah satu perkataan dari Sayyid Quttub “Satu peluru hanya bisa menyebabkan satu orang meninggal sedangkan satu tulisan dapat menembus jutaan kepala”. Selain itu, menulis juga adalah kita bekerja untuk keabadian. Ada pepatah yang mengatakan “Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggal karya”. Intinya dengan menulis, kita tuh meninggalkan karya atau bacaan yang baik bagi generasi kita dan selanjutya. Dan tips menulis dari kak harun tsaqif adalah 3M, apa itu??? Menulis, menulis, menulis.  Ya, menulis saja. Menulis yang baik adalah menulis hari ini dan continue karena kita akan berproses menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu. Dan tips selanjutnya adalah kudu banyak-banyak membaca karena semakin banyak yang kita baca akan semakin menambah kualitas tulisan kita. Membaca adalah ruh nya penulis. Nah itu sedikit motivasi yang bisa saya share, semoga bisa menularkan vibes positif bagi pembaca sekalian.

Saya lanjutkan yah progres dari kelas menulisnya, selain itu ada materi hariannya juga dari panitia yang tak kalah kecenya. Trus kita dichallenge untuk buat tulisan yang temanya itu ditentukan oleh panitia. Namun untuk secara keseluruhan berkaitan dengan berbagi motivasi, agar kita bisa tetap terus semangat apapun kondisinya, termasuk dalam kondisi pandemi covid 19 ini. Nah, setelah itu tulisan-tulisan yang kami kirimkan akan direview dan dikomentari jika ada hal-hal yang masih kurang atau yang perlu diperbaiki. Tidak hanya itu loh, kami para peserta pun dibuatkan grup, agar bisa saling sapa, menambah relasi dan saling berbagi inspirasi serta kita sangat bebas bertanya terkait kepenulisan. Dan lebih istimewanya lagi, tulisan-tulisan  yang kami telah buat akan dibukukan dan 100% keuntungan dari buku-buku ini akan didonasikan untuk masyarakat yang terdampak covid 19. Jadi, para penulis nggak ada yang dapat royalty sepersen pun.

Terakhir ingin mengucapkan Syukran, Jazaakumullahu Khairan bagi para panitia yang telah mengorbankan banyak waktu, tenaga, dan pikirannya untuk membuat kegiatan yang luar biasaaaaa bermanfaat ini. Oh iya, kegiatan Kelas Kepenulisan ini dilaksanakan oleh teman-teman di kaderisasi salman itb dan kubaca Indonesia loh. Jika mau tau info-info selanjutnya bisa follow akunnya dan dapatkan informasi menarik lainnya. Semoga karya sederhana ini bisa menjadi jalan-jalan kebaikan bagi kami dan orang lain.

No comments:

Post a Comment